Kamis, 03 November 2011

Kenapa Kita Tidak Bisa Menghilangkan Lagu yang Terngiang-ngiang Dalam Kepala Kita?

Hal ini terjadi pada siapa saja: tiba-tiba, tanpa alasan apapun, kamu mulai menyanyikan lagu yang terlintas di kepalamu. Kamu boleh jadi tidak menyukai lagu itu, dan sering merasa jengkel karenanya. Tetapi, begitulah, lagu itu menempel di kepalamu selama beberapa menit, jam, bahkan hari. Lagu itu ada di dalam kepalamu – bukan suara yang menyanyikannya, tetapi kata-kata di dalam pikiran yang tidak bisa dielakkan. 

                Ada beberapa nama untuk gejala ini, termasuk sindrom akhir lagu, earworm, atau repetunitis. Tidak ada persyaratan apapun untuk lagu itu – walaupun biasanya mudah dan lriknya berulang. Para peneliti tidak mengerti mengapa sindrom akhir lagu ini terjadi. Kita tahu bahwa pikiran kita bisa dibentuk melalui pendengaran (phonological loop). Barangkali ada sesuatu yang bersifat malfugsi (tidak semestinya) terjadi dalam ikatan ini, sehingga memungkinkan lagu itu diulang-ulang kembali di kepala anda. Sebagian peneliti mengatakan bahwa hal itu seperti sesuatu yang perlu digaruk, tetapi semakin kamu menggaruk, justru semakin terasa gatal --  atau semakin lagu itu terngiang-ngiang di kepalamu. 

                Tidak ada cara yang pasti untuk menghilangkan sindrom akhir lagu. Kadang kala, jika kamu menyanyikan lagu itu keras-keras dari awal sampai akhir, hal itu bisa menghentikan pengulangan yang kamu lakukan.  Jika kamu memfokuskan betapa menjengkelkannya lagu itu, maka lagu itu akan terus terngiang. Usahan berkonsentrasi pada sesuatu yang sepenuhnya berbeda. Jika kamu tidak secara aktif menolak lagu itu, maka lagu itu akan berlalu begitu saja karena kamu sedang berurusan dengan sesuatu yang baru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar